Jumat, 23 Desember 2011

Tahun Baru, Jam Gadang tak Ditutup

oleh Haris Prima
Tidak seperti tahun kemarin, untuk menyambut pergantian Tahun Baru 2012, Jam Gadang Bukittinggi tidak ditutup.  Ini merupakan imbas dari keinginan masyarakat yang ingin menikmati malam pergantian Tahun Baru di Jam Gadang.

Demikian ditegaskan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno saat gelar apel Pasukan Pengamanan Operasi Lilin 2012 di Lapangan Imam Bonjol Padang, Kamis (22/12). Dalam kesempatan itu, hadir seluruh instansi terkait, seperti Kepolisian, TNI, Dishub, Pol PP, Damkar dan Dinas Kesehatan.

Seperti diketahui, tahun lalu Pemko Bukittinggi menyelubungi Jam Gadang dengan kain pada malam pergantian tahun mulai pukul 16.00 WIB (31 Desember) hinggga 1 Januari (pagi hari). Penutupan dilakukan dengan alasan agar masyarakat tidak melakukan maksiat. Aksi peyelubungan Jam Gadang itu banyak menuai protes masyarakat.

Menurutnya, sudah ada kesepakatan Jam Gadang malam tahun baru 2012, tidak akan diselubungi kain lagi.
 “Ini permintaan masyarakat. Mereka akan kecewa jika Jam Gadang ditutup,” ujar Irwan.

Terpisah, Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Wahyu Indra Pramugari mengatakan, Polda siap mengamanankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2012 di wilayah hukum Sumbar.

“Dalam pengamanan perayaan Natal dan pergantian malam Tahun Baru, kita menurunkan 3.645 personel di jajaran Polda, dibantu aparat dari TNI, Satpol PP, Dishub, dan Dinas Kesehatan,” tutur Wahyu.

Gereja akan menjadi fokus utama pengamanan selama menjalani misa Natal.  “Kami telah melakukan pemetaan di gereja-gereja, seperti potensi ancaman teror bom. Tim Penjinak Bom kini telah mulai melakukan pemeriksaan ketat, sterilisasi gereja,” ulasnya.

“Semua barang bawaan umat kristen yang mau melaksanakan ibadah akan diperiksa Tim Jibom Brimob Polda,” ungkapnya.
Dia menambahkan, khusus untuk pergantian tahun pelaksanaan operasi tersebut ditujukan agar adanya kelancaran arus lalu lintas pada titik rawan macet, menekan angka kecelakaan, serta menekan jumlah pelanggaran bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang sering terjadi menjelang pergantian tahun.

“Hingga saat ini, Provinsi Sumbar dapat dikatakan aman, dan kita berharap pada saat Natal dan Tahun Baru 2012 juga tetap berjalan aman,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar